Apa yang Dimaksud Dengan Overthinking? Kenali Faktornya
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan overthinking? Sering disebut juga sebagai kecemasan berlebihan cenderung memikirkan masalah.
Orang cenderung terjebak dalam pikiran berulang untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan, dan sering kali memperbesar risiko atau konsekuensi negatif dari suatu kejadian atau tindakan. Akibatnya, mereka sering merasa tertekan oleh keputusan yang harus diambil.
Overthinking juga bisa menghambat seseorang karena energi mental mereka terkuras untuk mempertimbangkan berbagai skenario yang terjadi. Hal ini juga dapat mempengaruhi hubungan interpersonal, karena ketika seseorang terlalu terfokus pada merumuskan perasaan negatif, mereka mungkin kurang mampu untuk terlibat dengan orang lain secara emosional. Dalam beberapa kasus, dapat berujung pada gangguan kecemasan atau depresi jika tidak ditangani dengan baik.
Apa yang Dimaksud Dengan Overthinking Adalah Rasa Gelisah
Mengenali seseorang mengidap ini bisa menjadi tantangan karena gejalanya seringkali tidak terlihat secara langsung. Namun, ada beberapa tanda dapat membantu mengidentifikasi apakah seseorang cenderung seperti ini:
- Sering Merasa Gelisah
Seseorang tersebut seringkali merasa tidak tenang atau khawatir berlebihan tentang situasi atau keputusan sebenarnya tidak terlalu penting. Mereka mungkin terjebak dalam pikiran yang berulang tentang kemungkinan terburuk mungkin terjadi.
- Pola Tidur Tidak Teratur
Orang mengidap penyakit ini seringkali memiliki masalah tidur karena pikiran mereka terus berputar, sulit bagi mereka untuk mematikan pikiran. Selain itu, mereka juga mengalami gejala kecemasan seperti detak jantung yang cepat, keringat dingin, atau napas terengah-engah.
- Perilaku Anti Sosial
Mereka mengalami ini cenderung menarik diri dari interaksi sosial atau tampak cemas atau tegang saat berbicara dengan orang lain. Sering terlihat memperhatikan reaksi seseorang terhadap mereka, sehingga sulit untuk terlibat dalam percakapan.
- Sering Memperbesar Masalah Kecil
Orang mengidap overthinking seringkali cenderung memperbesar risiko atau konsekuensi negatif dari suatu kejadian atau tindakan. Sering kesulitan untuk membuat keputusan karena terlalu terjebak dalam analisis berlebihan.
Jika seseorang menunjukkan beberapa tanda seperti ini secara konsisten, mereka mengidap dan mungkin memerlukan bantuan profesional untuk mengelola kecemasan dan pikiran berlebihan mereka.
4 Cara Pencegahan Overthinking Paling Efektif
Sering berpikir secara berlebihan dapat menjadi hambatan yang signifikan dalam menjalani kehidupan. Namun, dengan kesadaran dan praktik yang tepat dapat mengelola kecenderungan ini dengan lebih efektif. Berikut adalah empat cara pencegahannya:
- Melakukan Praktekkan Kesadaran Diri
Mindfulness ini melibatkan kesadaran pada saat ini tanpa menilai atau merespons secara berlebihan terhadap pikiran yang muncul. Dengan berlatih bisa belajar untuk mengamati pikiran secara objektif, tanpa terjebak dalam siklus berpikir yang berulang.
- Buat Batasan Waktu untuk Berpikir
Untuk mengatasi hal ini, coba buat batasan waktu untuk berpikir secara intensif tentang suatu masalah atau keputusan. Misalnya, tetapkan waktu khusus setiap hari untuk mengevaluasi situasi membingungkan atau membuat cemas.
- Gunakan Teknik Penyelesaian Masalah
Salah satu alasan utama kita terjebak dalam apa yang dimaksud dengan overthinking adalah cenderung memperbesar masalah tanpa mencari solusi yang konkret. Cobalah untuk mengubah pendekatan dengan menggunakan teknik penyelesaian masalah yang terstruktur. Tuliskan masalah atau keputusan yang dihadapi, identifikasi kemungkinan solusi, dan pertimbangkan pro dan kontra dari masing-masing solusi tersebut.
- Latihan Olahraga dan Relaksasi
Aktivitas fisik dan relaksasi dapat membantu mengalihkan pikiran dari pola pikir berulang dan membantu mengurangi tingkat stres terkait dengan permasalahan pikiran ini.
Kesimpulan
Dengan menerapkan beberapa strategi ini secara konsisten, bisa mengurangi apa yang dimaksud dengan overthinking dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara berbeda untuk mengatasinya, jadi cobalah eksperimen dengan berbagai teknik untuk menemukan apa yang benar.
